A. Tujuan
- Mengetahui senyawa kimia berdasarkan reaksi kimia
- Mengetahui bentuk sel bahan makanan
- Mengetahui sifat elektrolit dan pH protoplasma
B. Landasan Teori
Di dalam protoplasma terkandung sifat-sifat kimia dan fisika. Sifat kimia diantaranya meliputi pH, yaitu derajat keasaman yang dapat mempengaruhi kemampuan berionisasi. Untuk mengetahui pH secara teliti digunakan pHmeter. Sedangkan untuk melihat keadaan suatu larutan, digunakan kertas lakmus. Selain sifat kimia juga terkandung unsur-unsur kimia. Unsur kimia yang paling banyak terdapat adalah C, H, O, N. unsur-unsur tersebut membentuk semua kimia yang berperan bagi pertumbuhan makhluk hidup senyawa yang terbentuk diantaranya karbohidrat, protein, dan lemak.
C. Alat dan Bahan
· Alat
- Mikroskop
- Pembakar Spirtus
- Penjepit
- Tabung Reaksi
- Gelas Kimia
- Rak Reaksi
· Bahan
- Larutan Benedict
- Larutan Yodium
- Larutan Millon
- Aquades
- Air Tomat
- Air Jeruk
- Air Susu
- Air Tebu
- Air Kanji
- Vitamin C
- Perahan Pisang
- Perahan Kentang Mentah dan Matang
- Perahan Singkong
- Perahan Nasi
- Putih Telur
- Minyak
- Mentega
- Kacang tanah
- Kemiri
D. Jalannya Percobaan
1. Uji Glukosa
1 ml larutan Benedict dimasukkan kedalam tabung reaksi lalu ditambahkan kedalam tabung reaksi lalu ditambahkan 2 sampai 5 tetes larutan yang akan diperiksa kemudian dikocok dan dididihkan diatas pemanas air yang mendidih selama 5 menit kemudian didinginkan . larutan yang diperiksa: air tomat, air jeruk, air susu, air tebu, air kanji, vitamin C dan perahan pisang.
2. Uji Amilum
1 ml larutan yang akan diperiksa ditambah 2 tetes larutan yodium. Larutan yang diperiksa: air kanji, air susu, perahan kentang mentah dan matang, perahan singkong, gerusan nasi dan perahan pisang juga air jeruk.
3. Uji Protein
2 ml larutan yang akan diperiksa ditambah 2-3 tetes pereaksi millon, kemudian diaduk hingga diperoleh endapan putih, kemudian dipanaskan. Larutan yang dieriksaa: air susu, air kanji, air jeruk, putih telur dan perahan pisang.
4. Uji Lemak
Air susu, air biasa, minyak, air jeruk, mentega kacang tanah dan kemiri di teteskan pada kertas di tempat yang berlainan. Kemudian diterawang melalui cahaya matahari.
5. Mengamati bentuk sel makanan
a. Tepung
2 tetes aquades diteteskan pada gelas objek kemudian dibubuhi sedikit tepung dan ditutup dengan gelas penutup dan diamati melalui mikroskop.
b. Wortel
Ekstrak wortel diletakan pada gelas objek dan ditetesi setetes aquades. Lalu diamati melalui mikroskop
c. Kacang Tanah
Ekstrak kacang tanah diletakan pada gelas objek dan ditetesi setetes aquades. Lalu diamati melalui mikroskop.
E. Hasil Pengamatan
1. Uji Glukosa
No | Bahan yang diuji | Warna awal | Perubahan | Keterangan |
1 | Air kanji | Biru | Biru muda | P |
2 | Air susu | Biru muda | Cokelat kehijauan | O |
3 | Perahan pisang | Biru | Coklelat kemerahan | P |
4 | Air jeruk | Biru | Oranye | O |
5 | Vitamin C | Biru | Oranye (endapan) | O |
6 | Air tebu | Biru | Colelat | P |
7 | Air tomat | Biru | Cokelat | P |
2. Uji Amilum
No | Bahan yang diuji | Warna awal | Perubahan | Keterangan |
1 | Gerusan nasi | Putih | Ungu (biru-hitam) | P |
2 | Air susu | Purih | Putih | O |
3 | Perahan pisang | Cokelat keruh | Cokelat keruh | O |
4 | Kentang matang | Cokelat muda | Cokelat muda | O |
5 | Kentang mentah | Kuning | Oranye | O |
6 | Air kanji | Putih | Biru tua | O |
3. Uji Protein
No | Bahan yang diuji | Warna awal | Perubahan | Keterangan |
1 | Air susu | Putih | Ungu | P |
2 | Air jeruk | Oranye | Merah | O |
3 | Air kanji | Putih | Putih bening (mengendap) | O |
4 | Putih telur | Bening kekuningan | Putih | O |
5 | Perahan pisang | Putih | Cokelat | O |
4. Uji Lemak
No | Bahan yang diuji | Mengandung Lemak | Tidak Mengandung Lemak |
1 | Minyak | P | - |
2 | Air jeruk | - | P |
3 | Mentega | P | - |
4 | Kacang tanah | P | - |
5 | Kemiri | P | - |
6 | Air susu | P | - |
F. Analisis Data
Dalam uji glukosa, larutan akan berubah menjadi warna merah bata. Warna merah bata ini menandakan adanya Glukosa. Dalam uji amilum, Larutan akan berubah menjadi warna biru – hitam. Warna biru – hitam ini menandakan adanya amilum. Dalam uji protein Larutan akan berubah menjadi warna ungu. Warna ungu ini menandakan adanya protein. Dalam uji lemak, jika bagian kertas yang ditetesi minyak goreng tembus cahaya maka minyak goreng tersebut mengandung lemak.
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji zat yang dilakukan, dapat diketahui kandungan pada makanan yang diuji yaitu sebagai berikut:
No | Bahan yang diuji | Kandungan | |||
Glukosa | Amilum | Protein | Lemak | ||
1 | Air kanji | P | O | O | O |
2 | Air susu | O | O | P | P |
3 | Perahan pisang | P | O | O | O |
4 | Air jeruk | O | Tidak diuji | O | O |
5 | Vitamin C | O | Tidak diuji | Tidak diuji | Tidak diuji |
6 | Air tebu | P | Tidak diuji | Tidak diuji | Tidak diuji |
7 | Air tomat | P | Tidak diuji | Tidak diuji | Tidak diuji |
8 | Gerusan nasi | Tidak diuji | P | Tidak diuji | Tidak diuji |
9 | Putih telur | Tidak diuji | Tidak diuji | O | Tidak diuji |
10 | Kentang matang | Tidak diuji | O | Tidak diuji | Tidak diuji |
11 | Kentang mentah | Tidak diuji | O | Tidak diuji | Tidak diuji |
12 | Minyak | Tidak diuji | Tidak diuji | Tidak diuji | P |
13 | Mentega | Tidak diuji | Tidak diuji | Tidak diuji | P |
14 | Kacang tanah | Tidak diuji | Tidak diuji | Tidak diuji | P |
15 | Kemiri | Tidak diuji | Tidak diuji | Tidak diuji | P |
DAFTAR PUSTAKA
Suharsono. (2009) Jurnal Praktikum Biologi Umum
Supeni, Tri. 1996. Buku Pelajaran SMU Biologi. Jakarta : Erlangga
No comments:
Post a Comment