A. Judul
Transpirasi Tumbuhan
B. Tujuan
Untuk mengetahui bahwa kecepatan penguapan air dari daun di pengaruhi oleh suhu dan kelembaban.
C. Tinjauan Teoritis
Transpirasi mempunyai arti penting bagi tanaman. Transpirasi pada dasarnya suatu penguapan air yang membawa garam-garam mineral dari dalam tanah. Transpirasi juga bermanfaat di dalam hubungan penggunaan sinar matahari, kenaikan temperature yang diterima tanaman digunakan untuk penguapan air. Transpirasi dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan tempatnya,yaitu transpirasi kutikula, transpirasi lentikuler, transpirasi stomata. Hamper 97% air dari tanaman hilang melalui transpirasi stomata.
Proses transpirasi pada dasarnya sama dengan proses fisika yang terlibat dalam penguapan air dari permukaan bebas. Dinding mesofil basah yang dibatasi dengan ruang antar sel daun merupakan permukaan penguapan. Konsentrasi uap air dalam ruang antar sel biasanya lebih besar dari pada udara luar. Manakala stomata terbuka, lebih banyak molekul air yang akan keluar dari daun melalui stomata dibandingkan dengan jumlah yang masuk per satuan waktu, dengan jumlah yang masuk per satuan waktu, dengan demikian tumbuhan tersebut akan kehiang air.
Kegiatan transpirasi di pengaruhi banyak faktor ,baik faktor dalam maupun faktor luar,faktor dalam antara lain:
· Jumlah dan luas permukaan daun
· Tebal tipisnya daun
· Berlapis lilin atau tidaknya permukaan daun
· Banyak sedikitnya bulu dan duri pada permukaan daun
· Letak dan jumlah stomata.
Adapun faktor luar antara lain:
· Kelembaban
· Suhu
· Intensitas cahaya
· Kecepatan angin
· Kandungan air dalam tanah
· Suhu
· Intensitas cahaya
· Kecepatan angin
· Kandungan air dalam tanah
D. Alat dan Bahan
· Hidrometer
· Potometer
· Stop wach
· Ember
· Pisau
· Air
· Tumbuhan bunga septu
(Hibiscus rosa-sinensis).
E. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum.
2. Mengisi ember dengan air sekiranya seluruh bagian tumbuhan dapat terendam
3. Memotong bagian batang sekiranya dapat masuk kedalam lubang parafilm
4. Masukan langsung hasil potongan tersebut kedalam ember yang telah terisi oleh air
5. Siapkan potometer dan buka bagian penutup lalu isi dengan air kemudian tutup kembali bagian penutupnya
6. Masukan potometer kedalam air lalu masukan pula batang tumbuhan kedalam lubang parafilm yang tahapan ini dilakukan di bawah permukaan air
7. Pastikan tidak terdapat kebocoran
8. Mengamati pergerakan air setiap menitnya pada ujung potometer yang berskala.
9. Mencatat hasilnya dalam tabel pengamatan.
10. Pengamatan ini dilakukan di tempat yang suhu dan kelembabanya berbeda
11. Apabila air dalam potometer habis maka ulangi tahapan 3-6 dan amati keadaan daun masih dalam kondisi segar atau layu
F. Hasil Pengamatan
Kami melakukan praktikum diatas dengan menggunakan tumbuhan Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis).
Kondisi | Tingkat air dalam milimeter dalam keadaan lembab | |||
5 menit | 10menit | 15 menit | 20 menit | |
Penguapan | 0.09ml | 0,12ml | 0,14ml | 0,16ml |
Suhu | 260C | 260C | 260C | 260C |
kelembaban | 89% | 89% | 88% | 87% |
Keterangan | Segar | Segar | Segar | Segar |
Rata-rata | Suhu 260C | Kelemaban | 88,25% | Total 38,19ml/menit |
Kondisi | Tingkat air dalam milimeter dalam keadaan panas | |||
5 menit | 10menit | 15 menit | 20 menit | |
Penguapan | 0.27ml | 0,49ml | 0,68ml | 0,88ml |
Suhu | 320C | 300C | 290C | 290C |
kelembaban | 54% | 59% | 70% | 75% |
Keterangan | Segar | Segar | Segar | Segar |
Rata-rata | Suhu 300C | kelembaban | 64,5% | Total 31,70ml/menit |
G. Pembahasan
Pada praktikum ini kami telah mengamati proses penguapan dan pengaruh suhu dan kelembaban terhadap kecepatan transpirasi ,keadaan lingkungan yang kadar kelembabanya rendah akan meningkatkan kecepatan proses transpirasi sehingga menyebabakan penyerapan air akan semakin banyak,daya isap daun di timbulkan oleh adanya penguapan air dari daun,transpirasi mengeluarkan zat berupa uap air.
H. Jawaban Pertanyaan
Pertayaan
1. Bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban dalam proses transpirasi?
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pengaapan?
1. Bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban dalam proses transpirasi?
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pengaapan?
3. Mengapa somata paling banyak berada pada permukaan bawah daun?
Jawaban
1. Suhu akan sangat mempengaruhi tekanan turgor daun dan secara otomatis mempengaruhi pembukaan stomata sedangkan kelembaban yaitu bila daun mempunyai kandungan air yang cukup dan stomata terbuka, maka laju transpirasi bergantung pada selisih antara konsentrasi molekul uap air di dalam rongga antar sel di daun dengan kensentrasi molekul uap air di udara
2. Faktor dalam, antara lain:jumlah dan luas permukaan daun, Tebal tipisnya daun, Berlapis lilin atau tidaknya permukaan daun, Banyak sedikitnya bulu dan duri pada permukaan daun,letak dan jumlah stomata.
Faktor luar: Kelembaban, Suhu, intensitas cahaya, kecapatan angin, kandungan air dalam tanah.
Faktor luar: Kelembaban, Suhu, intensitas cahaya, kecapatan angin, kandungan air dalam tanah.
3.Stomata pada daun hipostomatik berfungsi untuk mengurangi proses transpirasi pada pada daun dan untuk mempertahankan kelembaban dan suhu daun.
H. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, peristiwa traspirasi mengeluarka zat berupa uap air adapun faktor luar yaitu suhu dan kelembaban sangnat mempengaruhi kecepatan traspirasi.
Adapun tujuan dari tumbuhan langsungsun di masukan kedalam air untuk dapat menjaga suhu dan kelembaban percobaan ini akan menghasilkan data yang beragam bergantung pada waktu dan tempat pelaksanaan percobaan.
I. Referensi
Dwidjojoseputro D. (1994) Pengantar Fisiologi Tumbuhan, Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
No comments:
Post a Comment